Selasa, 11 Mei 2010
GENTING HIGHLANDS MALAYSIA
Muara Takus News kali ini mengajak pembaca untuk berwisata ke luar negeri tepatnya ke negeri jiran Malaysia Melancong dari satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya. Edisi sebelumnya pembaca dibawa untuk mengenali tentang Menara Kembar, kali ini pembaca diajak mengenali wisata yang tempatnya sangat dingin dan mengasyikan yang sangat dikenal. Martin Hendra tour leader PT Sinar Muara Takus bertutur cerita tentang keindahan Genting Highlands atau Tanah Tinggi Genting.
Genting Highlands ini (2000 m di atas muka laut) adalah puncak gunung dari pegunungan Titiwangsa di Malaysia serta menjadi tempat resort terkenal dengan nama yang sama. Berada di perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor, tempat ini dapat dicapai dengan satu jam berkendara roda empat dari Kuala Lumpur atau melalui kereta gantung Genting Skyway yang saat ini merupakan yang tercepat di dunia dan terpanjang di Asia Tenggara).
Genting Highlands didirikan oleh Lim Goh Tong dari Fujian, China di awal tahun 1960-an. Sejak itu, Genting Highlands berkembang pesat dan menghasilkan perusahaan-perusahaan lainnya di bawah Genting Bhd, seperti perusahaan kertas, stasiun pembangkit tenaga listrik, perusahaan perkebunan, perumahan, perusahaan minyak, kapal pesiar, dll. Dikenal sebagai Las Vegas-nya Malaysia, tempat ini merupakan satu-satunya tempat berjudi daratan yang legal di Malaysia serta dioperasikan oleh Resorts World Bhd, anak perusahaan Genting Group atau Genting Bhd.
Resort ini juga memiliki beberapa hotel yaitu Hotel Genting, Hotel Highlands, Hotel Resort, Hotel Theme Park, Awana Genting, dan Hotel First World. Hotel First World memiliki 6.118 kamar, menjadikannya hotel kedua terbesar di dunia saat ini. Fasilitas lainnya ini adalah theme park, lapangan golf, mall perbelanjaan, simulator sky diving, hall konser dan masih banyak lagi. Pada waktu petang, persembahan-persembahan hebat diadakan di Pavilion atau Pentas Pertunjukan Antarabangsa Genting, sama ada pertunjukkan silap mata yang mengelirukan atau pun persembahan luncur ais yang hebat. Pelawat juga boleh pergi membeli-belah di First World Plaza, melawat taman tema, dan menikmati pelbagai jenis makanan yang disediakan di restoran-restoran yang terdapat di sini.
Taman tema tertutup dan kompleks membeli-belah (Shopping Center) First World Plaza menyediakan pelbagai jenis permainan serta enam kawasan bertema yang berasaskan ibukota dan tempat terkenal di seluruh dunia - Perancis (Champs Elysees), England (London), Itali (Venice), Amerika (Times Square dan Universal Walk), Switzerland (Banjaran Swiss) dan Malaysia (Genting Walk). Snow World pula merupakan sebuah rumah kabin kayu, sebuah igloo, permainan Salju dan kawasan permainan yang bersalju. Kawasan Snow World memang sejuk, oleh itu, jangan lupa memakai pakaian yang tebal. Anak-anak pasti suka Kolam Air Hutan Hujan, walaupun keadaan cuaca di sini agak sejuk, air di dalam kolam ini sentiasa hangat.
Antara tarikan lain yang terdapat di sini termasuk Genting Sky Venture, satu-satunya alat kemudahan yang memberikan pengalaman berpayung terjun yang terdapat di Asia, dan Genting X-pedition Wall, sebuah tembok pendakian bertaraf antarabangsa (Internasional) setinggi 15 meter dengan tebing terjuntai sepanjang 6 meter. Lain-lain tarikan di sini termasuk kemudahan bermain bowling, arked video, pawagam Cineplex (Bioskop) dan macam-macam permainan lain yang pasti menyeronokkan. Salah satu tarikan utama di sini ialah kasino yang merupakan satu-satunya kasino di Malaysia. (netty)
RSPD Garap Program Wisata dan Musik Tradisional Kampar
BANGKINANG, -- Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Kampar memiliki peran penting untuk penyebaran informasi dan memberikan pengetahuan bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang sudah dan akan dilakukan oleh pihak Pemdakab Kampar dalam menjalankan kebijakan pemerintahan dan kebijakan pembangunan untuk kepentingan masyarakat.
Salah satu program yang cukup menarik dan sedang digarap oleh pihak RSPD dibawah kepemimpinan Kabag Humas Setdakab Kampar, Nasruni Sip, Msi yang dikoordinir langsung oleh Kasubag Hubungan Media dan Pers, Awang Sagita yakni program yang sifatnya menggali potensi daerah Kampar melalui bidang Pariwisata dan budaya peninggalan sejarah yang ada di Kampar dan menyajikan siaran khusus music tradisional Kampar.
RSPD Pemdakab Kampar ini mengutamakan Iklan Layanan Masyarakat yang sifatnya untuk memajukan daerah dan mengembangkan ide-ide pembangunan masyarakat Kampar melalui kegiatan sosialisasi program-program pemdakab Kampar.
Hal itu disampaikan Kabag Humas Pemdakab Kampar Nasruni, SIp, M.Si selaku penanggungjawab Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Kampar didampingi Kasubag Hubungan Media dan Pers dan Kepala Operasional RSPD, Ts. Nasrullah, Ahad (27/12) kemarin di Bangkinang
Setiap satker, Dinas dan badan yang ada dapat memanfaatkan RSPD sebagai media publik untuk mensosialisasikan serta mengekspos program–program baru yang menjadi prioritas dan target kerja masing-masing, ”Kedepan RSPD akan melayangkan surat ke setiap Dinas dan Badan yang ada di Kabupaten Kampar agar memanfaatkan RSPD sebagai media untuk mensosialisasikan program-program pemerintah”, jelas Nasruni menyampaikan pesan dan harapan Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM.
Di bawah Kepala Operasional RSPD, Ts. Nasrullah, RSPD mulai melakukan pembenahan dalam menata program-program radio dari kegiatan sebelumnya hanya dianggap sebagai media hiburan bagi masyarakat menjadi media informasi untuk layanan masyarakat sehingga program-program pemerintah dapat diketahui masyarakat.
Salah satu langkah yang mulai dijalankan untuk program akhir tahun 2009 ini, RSPD menyiarkan secara langsung atau tunda agenda/kegiatan Pemda dan akn mewujudkan kegiatan pelestarian budaya daerah Kampar melalui musik dan bahasa seperti tune, misi, visi mengunakan musik khas Kampar (calempong) sebagai backsound dan acara khas ocu lainnya (ocu Badendang & ocu Baghora), jelas Nasrullah. (netty m)
Salah satu program yang cukup menarik dan sedang digarap oleh pihak RSPD dibawah kepemimpinan Kabag Humas Setdakab Kampar, Nasruni Sip, Msi yang dikoordinir langsung oleh Kasubag Hubungan Media dan Pers, Awang Sagita yakni program yang sifatnya menggali potensi daerah Kampar melalui bidang Pariwisata dan budaya peninggalan sejarah yang ada di Kampar dan menyajikan siaran khusus music tradisional Kampar.
RSPD Pemdakab Kampar ini mengutamakan Iklan Layanan Masyarakat yang sifatnya untuk memajukan daerah dan mengembangkan ide-ide pembangunan masyarakat Kampar melalui kegiatan sosialisasi program-program pemdakab Kampar.
Hal itu disampaikan Kabag Humas Pemdakab Kampar Nasruni, SIp, M.Si selaku penanggungjawab Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Kampar didampingi Kasubag Hubungan Media dan Pers dan Kepala Operasional RSPD, Ts. Nasrullah, Ahad (27/12) kemarin di Bangkinang
Setiap satker, Dinas dan badan yang ada dapat memanfaatkan RSPD sebagai media publik untuk mensosialisasikan serta mengekspos program–program baru yang menjadi prioritas dan target kerja masing-masing, ”Kedepan RSPD akan melayangkan surat ke setiap Dinas dan Badan yang ada di Kabupaten Kampar agar memanfaatkan RSPD sebagai media untuk mensosialisasikan program-program pemerintah”, jelas Nasruni menyampaikan pesan dan harapan Bupati Kampar Drs H Burhanuddin Husin MM.
Di bawah Kepala Operasional RSPD, Ts. Nasrullah, RSPD mulai melakukan pembenahan dalam menata program-program radio dari kegiatan sebelumnya hanya dianggap sebagai media hiburan bagi masyarakat menjadi media informasi untuk layanan masyarakat sehingga program-program pemerintah dapat diketahui masyarakat.
Salah satu langkah yang mulai dijalankan untuk program akhir tahun 2009 ini, RSPD menyiarkan secara langsung atau tunda agenda/kegiatan Pemda dan akn mewujudkan kegiatan pelestarian budaya daerah Kampar melalui musik dan bahasa seperti tune, misi, visi mengunakan musik khas Kampar (calempong) sebagai backsound dan acara khas ocu lainnya (ocu Badendang & ocu Baghora), jelas Nasrullah. (netty m)
Koperasi Kampar Miliki Asset Rp165,47 Milyar
BANGKINANG, -- Jumlah Asset Koperasi yang ada di Kabupaten Kampar saat ini mencapai Rp. 165,47 Milyar dengan omset Rp. 144,29 Milyar dan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang mencapai Rp. 9,64 Milyar dari jumlah koperasi 302 yang tersebar diseluruh kecamatandengan anggota koperasi 68.798 orang.
“ Ini adalah kondisi riil koperasi kita yang dapat kami sampaikan betapa besarnya potensi dan peluang koperasi untuk semakin tumbuh dan berkembang di wilayah Kabupaten Kampar ini”, kata Nurrahmi Selaku Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kampar, Nurrahmi, pada acara Musayawarah daerah (Musda) Dekopinda Kabupaten Kampar, Senin (18/1) di Aula Koperasi Ihlas, Kuok, Kecamatan Bangkinang Barat, yang dihadiri Bupati Kampar, Drs. Burhanuddin Husin dan sejumlah pejabat lainnya
Lebih lanjutkan Nurahmi, berdasarkan Anggaran Dasar dinyatakan bahwa keanggotaan Dekopinda adalah seluruh gerakan koperasi Kabupaten Kampar yang berbadan hukum “ Diharapkan kepada koperasi untuk menjadi anggota Dekopinda karena dari 302 koperasi yang ada belum semuanya terdaftar di Dekopinda .
Nurrahmi menyebutkan, berdasarkan evaluasi dan inventarisir ada beberapa kendala dan masalah yang masih dihadapi oleh operasi di Kabupaten Kampar. Diantara permasalahan itu adalah, lemahnya kinerja kelembagaan dan keusahaan, kepengurusan, kebijakan operasional, pengembangan asset dan system akuntansi koperasi
“ Dari pencermatan, pandangan dan kendala atau permasalahan yang dihadapi boleh gerakan koperasi di Kabupaten Kampar, maka melalui forum Muda ini kiranya kita dapat mengeluarkan konsepsi-konsepsi kebijakan melalui konstribusi pemikiran-pemikiran dalam rangka pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Kampar ini’” ujarnya
Sementara itu, Bupati Kampar, Drs. Burhanuddin Husin MM, saat memberikan pengarahan sekaligus membuka Musda ini mengatakan, saat ini ada beberapa persoalan yang menjadi factor penghambat pertumbuhan dan perkembangan koperasi. Persoalan tersebut adalah, program yang tidak jelas, SDM yang rendah, sarana prasarana dan regulasi yang masih harus diperkuat dan disempurnakan
“ Koperasi yang didirikan kadangkala berdiri tanpa tujuan dan program yang jelas yang akhirnya juga tidak berjalan optimal. Belum lagi masalah SDM dan daya saing koperasi yang masih lemah. Namun kita patut bersyukur, untuk wilayah Kabupaten Kampar perkembangan koperasi kita mendapat apresiasi dari pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Namun ini harus menjadi cambuk bagi kita untuk terus berbuat lebih baik sehingga koperasi yang merupakan manifesto ekonomi kerakyatan dapat terus berkembang “ ujarnya
Atas perkembangan koperasi dan kepedulian Bupati Kampar, pada tahun 2009 lalu, Burhanuddin Husin MM, menerima penghargaan Bhakti Koperasi dari Presiden SBY pada puncak acara peringatan Harkopnas ke-62 yang dipusatkan di Stadion Madya Sempaja Samarinda, Kaltim.
Namun, walaupun perkembangan koperasi di Kampar semakin membaik, salah satu persoalan yang dianggap urgen adalah belum meratanya koperasi yang sehat diseluruh kecamatan. Oleh karena itu, Musda ini oleh beberapa pihak menginginkan persoalan ini menjadi pembahasan utama. (netty m)
Langganan:
Postingan (Atom)